Sekolah video editing |
Youtuber pasti tak asing dengan proses editing ini, tapi tak semua orang bakat loh. Tapi bisa kok dipelajari di IDS dalam program Sekolah Video Editing, bikin video youtube makin ciamik
Sekolah video editing kini menjadi semakin berkembang seiring dengan bertambahnya peminat terutama kalangan muda untuk menjadi seorang youtuber.
Tak dapat dipungkiri, pendapatan dari situs web tempat berbagi video ini dapat menjadi pundi-pundi uang yang tidak sedikit. Hal itulah yang membuat remaja kian menggandrungi profesi ini. Tak heran banyak sekali peminat IDS (International Design School) dalam program editing video.
Untuk menjadi seorang youtuber tentunya harus membuat video dengan konten yang menarik dan selalu update. Tentunya harus didukung pula oleh alat perekam andal dan pemeran utama dengan baik. Selain itu diperlukan juga proses editing, agar video itu lebih sesuai dengan konten, dan juga lebih menarik dari sisi gambar maupun suara.
Sekolah video editing |
Nah di situlah sekolah video editing diperlukan.
Sebelumnya simak terlebih dulu, video editing merupakan proses memilih atau menyunting gambar dari hasil shooting video. Dengan kata lain menyusun hasil rekaman menjadi satu keutuhan yang didasari naskah. Berikut ini beberapa tahapan dalam meng-edit video yang juga akan dipelajari di IDS:
Capture atau Importing
Proses memindahkan hasil rekaman dari kamera ke dalam perangkat editing bisa dilakukan melalui dua cara. Yakni Capturing dilakukan jika hasil rekaman bukan berupa video, sedangkan Importing dilakukan jika hasil rekaman berupa file perangkat komputer.
Cutting atau Pemotongan
Ada dua cara pemotongan yang biasa digunakan dalam proses editing. Yaitu hard cutting yang digunakan untuk memilih bagian mana yang layak dipotong dan digunakan untuk dikonsumsi publik bersifat umum. Sedangkan proses soft cutting lebih halus dan bersifat khusus, yang setiap prosesnya harus dipisahkan agar tidak tercampur.
Linking atau Penggabungan
Penggabungan ini dilakukan antar potongan gambar, dari hasil soft cutting.
Penyisipan
Proses ini menyisipkan judul, logo, irama musik atau back sound serta efek yang diinginkan. Agar sebuah video menjadi hidup dan juga memiliki arti dalam penyajiannya. Dalam pemberian back sound wajib disesuaikan dengan suasana video yang bakal di edit. Sebab seorang editor harus mampu membangkitkan mood atau suasana hati penonton.
Pengaturan Transisi
Transisi adalah bentuk perpindahan antar potongan gambar guna menjaga keberlangsungan gambar, membentuk suasana yang tepat. Serta untuk pembeda waktu dan tempat.
Rendering
Rendering merupakan proses akhir penyatuan hasil editing agar menjadi satu kesatuan video yang utuh. Berfungsi untuk mendeskripsikan proses dari perhitungan beberapa efek dalam video.
Itulah tahapan panjang yang akan dipelajari dalam. sekolah video editing untuk menghasilkan video yang ciamik.
Komentar
Posting Komentar