Seperti yang sudah kita ketahui bahwa bahasa merupakan salah satu aspek penting dalam berkomunikasi. Terlebih pada anak usia dini, untuk perkembangan bahasa anak usia dini sangat penting sekali untuk diperhatikan. Karena fungsi bahasa untuk anak usia dini juga ada banyak sekali manfaatnya, seperti diantaranya sebagai alat berinteraksi anak dengan sekitarnya, sebagai alat untuk menyampaikan keinginan, sebagai salah satu cara ekspresi anak, dan juga sebagai salah satu alat pengembangan kognisinya.
Adapun beberapa fase perkembangan bahasa anak usia dini, terbagi dalam 4 fase. Dan beberapa fase tersebut bisa anda simak dibawah ini.
Periode Prelingual
Pada periode prelingual ini, dimulai saat si kecil baru memasuki usia 0-1 tahun. Yang mana pada periode ini, si kecil baru bisa menyuarakan bunyi bunyi saja.
Periode Lingual Dini
Saat si kecil sudah memasuki usia 1 - 2,5 tahun, anak sudah masuk periode linguial dini. Yang dimana pada periode ini si kecil sudah mulai bisa mengucapkan kata-kata namun belum sempurna. Terutama si kecil akan kesulitan menyebutkan beberapa huruf seperti huruf t, j, k, s dan r.
Periode Diferensiasi
Dalam periode ini, si kecil sudah bisa memilah kata-kata yang sudah bisa sesuai dengan apa yang ia inginkan. Pada periode ini juga si kecil sudah bisa membedakan cara bicara yang baik dan sebaiknya kata ditempatkan. Seperti misalnya penggunaan kata kepada teman atau kepada orang yang lebih tua darinya. Periode diferensiasi ini dimulai sejak si kecil sudah berusia 2,5 - 5 tahun.
Periode mulai mau masuk sekolah
Menjelang masuk sekolah rentang usia 5 – 6 tahun, si kecil sudah mulai bisa berbicara dengan mulai teratur sesuai dengan kaidah yang benar. Karena tentunya factor formal disekolah, menjadi salah satu pesatnya perkembangan bahasa anak karena sering berinteraki dengan teman-temannya dan juga gurunya.
Nah, perlu anda juga ketahui bahwa perkembangan bahasa anak usia dini ini juga bisa didukung dengan factor kognisi anak. Untuk itu, agar kecerdasan anak lebih cepat terangsang, anda bisa memberikannya susu dancow setiap hari, yang sudah mengandung DHA dan juga omega 3 & 6.
Seiring dengan bertumbuhnya anak anda dari tiap tahun ketahun, tentunya diiringi juga dengan perkembangan bahasa anak usia dini. Tidak banyak orang tua tahu mengenai hal ini. Untuk itu pada kesempatan kali ini kami akan membahasnya untuk anda.
Adapun perkembangan bahasa anak usia dini ini, bisa anda simak pada ulasan berikut ini. Check this out !
Tahap Usia 0-12 bulan
Pada saat anak mulai lahir sampai usia 12 bulan, si kecil akan memasuki tahap perkembangan bahasa anak yang pertama. Yang dimana pada fase ini, si kecil baru bisa merespon suara yang ada disekitarnya, dan memberikan feedback dengan raut ekspresi wajah. Bila bunda rutin mengajaknya bicara, maka lambat laun si kecil bisa merespon dengan pengulangan vocal dan juga perintah verbal sederhana. Dan Ketika si kecil
Tahap usia 1-2 tahun
Untuk tahap perkembangan anak usia dini selanjutnya, terjadi pada saat anak sudah memasuki usia 1-2 tahun. Pada saat usia ini, si kecil sudah mampu memahami kata-kata sederhana serta mampu mengulangi kata tersebut. Untuk non verbalnya, si kecil juga sudah mampu menunjukan bagian-bagian tubuhnya sendiri seperti dimana letak hidung, tangan, mata, telinga dan lain sebagainya. Dan pada usia ini juga sikecil mulai memahami makna kalimat seperti tepuk tangan, mengambil mainannya, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tahap usia 2-3 tahun
Pada saat sikecil sudah memasuki usia 2-3 tahun, si kecil sudah mulai bisa mengingat nama seorang yang ada disekitarnya. Baik itu nama orang tuanya, kakek-neneknya, saudaranya, dan lain sebagainya.
Tahap usia 3-4 tahun
Dengan kemampuan pemahaman bahasa dan kalimat yang sudah cukup baik, pada usia ini sikecil sudah mulai bisa bersosialisasi dengan lingkungannya. Untuk itu PR bagi bunda dan ayahnya untuk selalu sigap menjawab rasa ingin tahunya, tentang apa yang ia lihat.
Tahap usia 4-5 tahun
Memasuki usia 4-5 tahun, si kecil sudah mulai bisa bercerita dengan kalimat-kalimat sederhana, sudah bisa membedakan bentuk dan juga mulai mengenal dan membedakan berbagai warna. Nah bunda, untuk mendukung kecerdasan kognitifnya, bunda bisa memberikan nutirisi terbaik dari segelas susu dancow di setiap harinya.
Komentar
Posting Komentar