Cara Menjaga Kualitas Semen Saat di Simpan Lama

Semen merupakan salah satu bahan bangunan yang penting adanya. Dengan demikian penting sekali untuk memahami tentang seluk beluk semen ini, agar kita tidak salah ketika akan menggunakannya nanti. Karena meskipun anda tidak terlibat langsung dengan bahan bangunan yang satu ini, setidaknya anda sudah sedikit mengetahui mengenai menjaga kualitas semen saat disimpan lama di dalam gudang. 

Karena perlu anda ketahui bila disimpan lama di dalam gudang, maka akan mempengaruhi kualitas semen nya itu sendiri. Lebih lanjut mengenai tips-tips menyimpan semen di gudang ini, bisa anda simak sendiri ulasannya di bawah ini. Check this out !

Simpan semen di gudang yang kering

Menyimpan semen yang benar adalah di tempat atau di gudang yang memiliki kelembapan yang cukup, atau alangkah lebih baik di simpan di gudang yang sekering mungkin. 

Simpan semen di ruangan yang kedap air

Semen yang terus terkena tetesan air tentunya secara lambat laun akan mempengaruhi kualitas semen nya itu sendiri. Untuk itu ada baiknya untuk anda apabila mau menyimpan semen ini dalam jangka waktu yang cukup lama, simpanlah di ruangan yang anti bocor ataupun kedap air. 

Jangan asal tumpuk kantong semen

Perlu anda ketahui bahwa menumpuk semen tidak bisa sembarangan seperti halnya menumpuk karung beras. Karena bila dilakukan secara asal-asalan, maka akan membuat kemungkinan bahaya terguling. Sebagai patokan, bila anda mau menyimpan lebih dari kantong semen lebih dari 8 kantong, maka harus disusun seacara memanjang. Karena dengan cara ini, akan membuat setiap kantong semen ini saling terikat dalam tumpukan secara bersamaan. 

Menyimpan saat musim hujan

Pada saat musim hujan, tentunya akan membuat suhu dalam gudang penyimpanan semen akan menjadi lebih terasa dingin. Dan seperti yang sudah kita jelaskan diatas, bahwa tempat penyimpanan semen ini alangkah baiknya memiliki tingkat kekeringan yang baik alias tidak lembab. Untuk itu sebagai langkah pencegahan dalam menjaga kualitas dari semen yang kita simpan, kita bisa mengakalinya dengan cara menutup tumpukan kantong semen dengan membran yang memiliki sifat kedap air seperti misalnya dari polietilen.